Sepekan terakhir ini publik Indonesia dihebohkan dengan ulah seorang oknum anggota DPR RI yang tertangkap kamera wartawan sedang asyik membuka situs porno, saat yang bersamaan sedang diadakannya sidang paripurna DPR RI membahas beberapa hal termasuk perihal gedung dewan yang baru bernilai 1.8 Triliyun rupiah. Mungkin karena jenuh dengan lamanya sidang atau memang si anggota yang tidak suka karena sidang paripurna hanya sidang ecek-ecek karena sebelum sidang semua keputusan telah disetujui oleh ketua-ketua fraksi seperti rencana pembangunan gedung baru.
Dari sekian banyak kasus anggota dewan baru kali ini ada anggota dewan dengan berlapang dada membacakan pernyataan pengunduran diri di depan pers, ini sebenarnya suatu preseden yang baik dan harus menjadi acuan setiap anggota dewan baik di pusat atau di daerah apabila berbuat kesalahan dengan segera meminta maaf dan mengundurkan diri. Tapi apakah anggota2 yang lain mau mengundurkan diri kalau terlibat suatu kasus ? Pekanbaru, 12 April 2011.
0 Komentar