Menurut FIFA langkah penyelidikan terus berlangsung dengan melibatkan pihak Indonesia, Bahrain, ofisial pertandingan, dan pemantauan di sejumlah rumah judi dunia. "Penyelidikan tentang masalah ini akan segera diselesaikan pada waktunya dan langkah-langkah lebih lanjut akan diambil, jika ada temuan maka akan dievaluasi," ujar FIFA lewat surat elektronik yang diterima Republika kemarin.
Sejauh ini, belum ada temuan terkait dugaan rekayasa di pertandingan Grup E kualifikasi Piala Dunia zona Asia itu. Namun belum adanya temuan tidak lantas membuat FIFA menghentikan penyelidikan.
Hingga kini
tim investigasi masih menutup rapat apa saja materi penyelidikan dan
pihak-pihak yang dimintai keterangan. Sebelumnya, laga timnas Indonesia
melawan Bahrain menarik perhatian dunia. Bukan karena permainan gemilang
yang ditunjukkan timnas, sebaliknya skuat Garuda justru mencatat hasil
terburuk sepanjang babak kualifikasi ketiga zona Asia.
Bahrain yang butuh menang sembilan gol, justru mampu melesakkan 10 gol tanpa balas ke gawang Andi Muhammad Guntur. Di laga ini, kiper Indonesia, Samsidar dikartu merah oleh wasit pada awal laga.
Tidak hanya itu, wasit juga memberi empat hadiah penalti bagi Bahrain. Kontan rentetan peristiwa ini mengundang kecurigaan FIFA yang langsung membentuk tim investigasi.[Sumber : republika.co.id]
Bahrain yang butuh menang sembilan gol, justru mampu melesakkan 10 gol tanpa balas ke gawang Andi Muhammad Guntur. Di laga ini, kiper Indonesia, Samsidar dikartu merah oleh wasit pada awal laga.
Tidak hanya itu, wasit juga memberi empat hadiah penalti bagi Bahrain. Kontan rentetan peristiwa ini mengundang kecurigaan FIFA yang langsung membentuk tim investigasi.[Sumber : republika.co.id]

0 Komentar