Suhu panas
Pemilu 2014 semakin terasa, banyaknya ketua Partai yang menyambi jadi Bupati/Walikota, Gubernur, Menteri hingga Presiden
sibuk mengurusi Partainya terlebih lagi pendaftaran Bakal Calon Anggota
Legislatif haruslah ditanda tangani oleh ketua partai disemua tingkatan.
Banyak dalih
yang dikemukan oleh para ketua partai dengan mengatakan mereka TIDAK
MENINGGALKAN TUGAS UTAMA MEREKA SEBAGAI PELAYAN MASYARAKAT tetapi dalam
kenyataannya sangat susah dibedakan apakah dia ketua partai atau pejabat negara
karena setiap menghadiri acara partainya mereka selalu menggunakan fasilitas
negara yang melekat dalam jabatannya seperti pengawalan, ajudan, mobil dinas
dan semua itu anggarannya diambil dari APBN/ABPD. Apakah kita percaya pejabat
publik yang menjadi ketua partai dalam setiap kunjungannya menggunakan dana
pribadinya ? Hanya Tuhan dan mereka yang tahu dana siapa dipakai untuk semua
itu.
Jadi
benarlah pendapat masyarakat untuk bertahan dari serangan lawan politik seorang
pejabat publik disemua tingkatan haruslah menjadi ketua partai tak peduli
apakah dia kader militan atau kader jadi-jadian (maksudnya hari Senin punya KTA
hari Selasa sudah jadi Ketua Partai). Sekian.. Salam Pemimpin Nyambi...

0 Komentar