Lembaga penelitian teknologi asal Amerika, Gartner
mengungkapkan bahwa kecerdasan buatan akan menjadi sebuah tren baru..
Menurut hasil penelitian Gartner, kecerdasan buatan
yang menggabungkan rangkaian alogaritma canggih dapat memungkinkan
sebuah sistem untuk memahami lingkungan diri mereka masing-masing.
Sehingga sistem tersebut dapat belajar dan bertindak secara otonom.
Tahun 2015, tren ini akan menjadi semakin global. Para industri
teknologi akan saling berlomba untuk mengembangkan teknologi yang
berujung pada konsep kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Contohnya
perusahaan Microsoft yang beberapa waktu lalu menggunakan sebuah mesin
untuk melakukan analisis percakapan pada sistem piranti lunak terbaru.
Piranti ini dapat menerjemahkan pembicaraan dari bahasa Inggris ke
bahasa Spanyol secara konstan.
Selain itu, Google juga baru saja
memproduksi versi purwarupa sebuah mobil yang dapat berjalan tanpa
pengemudi. Dan teknologi ini, akan menjadi hal yang sangat populer dan
berkembang.
Meskipun AI dibuat untuk mempermudah kehidupan
manusia dan diprediksi menjadi sebuah tren pada tahun 2015, banyak
jenius yang mengecam dan khawatir akan kehadiran kecerdasan buatan ini.
Stephen
Hawking, ahli fisika ternama asal Inggris bahkan mencemaskan teknologi
ini akan dapat mengancam keberadaan manusia di Bumi.
Bulan Mei
lalu, Hawking sempat berkomentar bahwa para peneliti kurang mengeksplor
mengenai cara perlindungan manusia dari risiko keberadaan kecerdasan
buatan.
"AI akan berkembang dengan sendirinya dalam kisaran yang
saya yakin akan terus meningkat. Sementara kita, manusia, terbatas oleh
evolusi biologis, nantinya tidak akan mampu bersaing dan tersingkir,"
kata Hawking.
Bukan hanya Hawking, pendiri perusahaan teknologi
Tesla dan SpaceX, Elon Musk mengatakan hal senada. Ia menjadi salah satu
orang yang menentang teknologi AI.
Pada pertengahan November
2014 lalu, ia mengatakan bahwa kemajuan teknologi kecerdasan buatan
berkembang semakin cepat dan manusia dapat terancam ekistensinya.
Bahkan
dalam akun twitter resminya Elon Musk juga sempat berkicau bahwa
kecerdasan buatan yang diprediksi akan menjadi tren pada tahun 2015
dapat lebih berbahaya dari pada senjata nuklir.
Meskipun begitu,
Gartner memprediksi akan ada kendaraan yang bersifat otonom, robot
canggih hingga asisten virtual yang akan berkembang dengan cepat pada
tahun 2015. Ini akan mengantarkan manusia kepada era baru yang lebih
modern. (ags/ags) (Sumber : http://www.cnnindonesia.com)

0 Komentar