Boomingnya transaksi
belanja secara online ini pada akhirnya membuat tren tersendiri di masa-masa
yang akan datang. Menurut beberapa pakar, akan ada penyusunan ulang tren
teknlogi bisnis ecommerce yang akan terjadi di masa depan. Lalu seperti apa
bentuk tren teknologi di masa depan yang diyakini akan makin memperkuat
ekosistem #ecommerce ini? Berikut ulasannnya.
1. Belanja Online Kapanpun dan Di Manapun
Tren #teknologi yang diyakini akan memperkuat ekosistem ecommerce adalah belanja
online dimana pun dan kapan pun. Ya, tidak hanya saat berada di rumah, belanja
online di masa depan diyakini akan dilakukan di tempat nongkrong, di kantor
hingga di tempat wisata. Keberadaan jaringan internet yang makin meluas dan
makin canggih adalah latar belakang dan penyebab mengapa tren ini akan
berkembang nantinya.
Maka bukan lagi booming yang terjadi, namun
belanja online ini akan menjadi sebuah gaya hidup manusia modern. Dari sini
maka jumlah transaksi pembelian online diprediksi akan semakin meningkat dan
mencatatkan angka yang sangat luar biasa.
2. Toko Fisik yang Terus Menurun
Dengan adanya toko
online seorang penjual memang akan banyak diuntungkan. Selain tak perlu membeli
atau menyewa lahan yang harganya bisa sangat mahal, #toko online juga
tak memerlukan jumlah karyawan yang banyak. Sehingga dari sini penjual
(merchant) yang bergerak pada bisnis ecommerce ini akan banyak diuntungkan
dalam segi pengeluaran.
Tren membuat toko online ketimbang toko fisik
ini diyakini akan semakin meningkat dan makin marak dilakukan oleh sejumlah
manufaktur di masa depan. Dengan demikian maka nantinya konsumen akan semakin
memiliki banyak pilihan merchant untuk keperluan belanja online-nya.
3. Ecommerce Global Tanpa Halangan
Keberadaan toko online yang makin meriah dimasa yang akan datang
diprediksi akan menghilangkan batas-batas negara hingga kemudian menciptakan
ecommerce global. Buktinya, saat ini makin banyak marketplace asing yang
mendirikan perwakilannya ke negara lain. Aksi ini sendiri dilakukan dalam
rangka ekspansi untuk perluasan usaha.
Kabar terbaru yang bisa menjadi fakta ini adalah dibukanya
kantor eBay, sebuah perusahaan asal Amerika di Indonesia. Selain akan menjadi
menghilangkan batas-batas negara dan bersifat global, bisnis ecommerce juga
diprediksi juga akan menciptakan sistem perdagangan bebas dengan menghilangkan
halangan-halangan seperti bea cukai, surat tugas dan biaya tambahan, bahasa dan
nilai mata uang, serta kompleksitas peraturan pada tiap-tiap negara.
Ketika halangan-halangan berhasil didobrak, maka akses ke
berbagai pasar dunia ini akan menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan
menghilangkan keterbatasan lokasi berdasarkan geografis yang saat ini masih
saja terjadi pada bisnis ecommerce.
4. Makin Maraknya Penggunaan Teknologi Virtual Reality
Berikutnya, tren teknologi yang diyakini akan makin memperkuat
ekosistem ecommerce adalah makin maraknya penggunaan Virtual Reality
(VR). Sebenarnya teknologi ini sudah muncul sekarang, namun masih belum
marak. Nah dari sini ketika Virtual Reality (VR) ini tampil sebagai
terobosan yang luar biasa, para konsumen pun akan mengikuti perkembangannya.
Sama halnya pada
perangkat teknologi #smartphone yang
saat ini ternyata diikuti oleh banyak pihak. Integrasi pada
teknologi VR ini juga diyakini akan memberikan nilai lebih bagi
banyak manufaktur dan para konsumen.
5. Pembelian Berkelanjutan dengan Smartphone
Terakhir, tren teknologi yang diyakini akan memperkuat ekosistem
ecommerce di masa depan adalah pembelian yang berkelanjutan dengan smartphone.
Perangkat yang satu ini memang sangat nyaman dan mudah dibawa ke mana-mana.
Apalagi dengan kehadiran aplikasi dari perusahaan ecommerce yang
terus bermunculan di play store dan app store maka hal ini akan semakin membuat
mudah kegiatan berbelanja online. Dari sinilah maka kemungkinan terjadinya
pembelian yang berkelanjutan melalui perangkat dan teknologi smartphone akan
menjadi sebuah kenyataan di masa depan. [sumber : maxmanroe.com]
0 Komentar