Apa itu Smart City?
Secara
harfiah, smart city dapat diartikan sebagai "kota cerdas". Smart city
adalah konsep kota cerdas yang dirancang guna membantu berbagai hal kegiatan
masyarakat, terutama dalam upaya mengelola sumber daya yang ada dengan efisien,
serta memberikan kemudahan mengakses informasi kepada masyarakat, hingga untuk
mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya.
Dikutip dari laman smartcityindonesia.org, sebuah kota dikatakan Smart apabila kota tersebut benar-benar dapat mengetahui keadaan kota di dalamnya, memahami permasalahan tersebut secara lebih mendalam, hingga mampu melakukan aksi terhadap permasalahan tersebut.
Sedangkan dalam buku Pengenalan dan Pengembangan Smart City, kota cerdas didefinisikan sebagai sebuah konsep pengembangan dan pengelolaan kota dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menghubungkan, memonitor, dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Berdasarkan definisi tersebut, ada beberapa hal yang dapat kita garis bawahi berkaitan dengan smart city.
- Pertama, yaitu sebuah konsep yang diterapkan oleh sistem pemerintahan daerah dalam mengelola masyarakat perkotaan.
- Kedua, mensyaratkan pengelolaan daerah terhadap segala sumber daya dengan efektif dan efisien.
- Ketiga, smart city diharapkan mampu menjalankan fungsi penyedia informasi secara tepat kepada masyarakat dan mampu mengantisipasi kejadian yang tak terduga.
Smart
city berarti kota cerdas. Saat kita mengatakan suatu kota adalah kota yang
cerdas, sebenarnya adalah sebuah majas personifikasi yang mengumpakan kota
seperti manusia seakan kota dapat merasakan, berpikir dan bertindak terhadap
kondisi internal dan eksternal dari kota tersebut.
Aspek utama Smart City
Pada
tahun 2014, Frost & Sullivan mengidentifikasi 8 aspek utama dari penerapan
smart city, yaitu smart governance, smart infrastructure, smart technology,
smart mobility, smart healthcare, smart energy, smart building, dan smart
citizen.
Tujuan Smart City
Tujuan
utama dari diadakannya smart city antara lain untuk membentuk suatu kota yang
aman dan nyaman bagi warga serta untuk memperkuat daya saing kota dalam hal
perekonomian. Sehingga dapat dijelaskan bahwa tujuan pelaksanaan smart city
dapat dibagi menjadi 3 agenda utama, yaitu untuk menunjang kota di dalam
dimensi sosial (keamanan), ekonomi (daya saing) dan lingkungan (kenyamanan).
Atau lebih umum dikutip dari laman United Nation, dapat dikatakan bahwa tujuan smart city adalah untuk membentuk kota yang Sustainable (ekonomi, sosial, lingkungan).
Penerapan Smart City Terbaik di
Kota-kota Negara Maju di Dunia
Hampir
seluruh ibu kota dan kota besar di belahan dunia telah menerapkan program Smart
City, baik di kota di negara Eropa, Amerika, Asia, hingga Afrika.
The
IESE Business School, sebuah sekolah penelitian di Spanyol telah memilih 20
kota pintar terbaik di dunia. Mereka menilainya melalui index yang disebut
Cities in Motion Index (CIMI), dengan cara mengutus peneliti ke 135 kota di 55
negara di seluruh dunia dan mengukurnya dengan 50 indikator
Dan
20 kota pintar terbaik di dunia menurut Cities in Motion Index (CIMI) yaitu
antara lain :
- Tokyo
- London
- New York
- Zürich
- Paris
- Geneva
- Basel
- Osaka
- Seoul
- Oslo
- Philadelphia
- Los Angeles
- Dallas
- Copenhagen
- Eindhoven
- Amsterdam
- Sidney
- Stockholm
- Chicago
- Baltimore
Bagaimana Perkembangan Smart City di
Indonesia?
Dari
20 nama kota diatas tentu anda bisa melihat bahwa tidak ada satupun nama kota
di Indonesia. Lalu bagaimana penerapan smart city di kota-kota besar di
Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan kota lainnya?
Ya, dibanding 20
negara diatas, kota-kota di Indonesia memang terlampau muda dan dapat dibilang
terlambat dalam menerapkan smart city, sehingga masih jauh dari kata prestasi,
apalagi dampak besar secara langsung yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
Meski begitu Pemerintah Provinsi Jakarta tengah berbenah diri dan berupaya menerapkan pelayanan pemerintahannya, khususnya berupaya menerapkan program Smart City melalui ruang Jakarta Smart City Lounge, dimana ruang tersebut merupakan command center yang mengoperasikan segala komponen TIK Smart City. Dari ruang tersebut staf Smart City melalui aplikasi yang dibuat Tim Jakarta Smart City Lounge bisa menerima pengaduan warga terkait permasalahan sosial, mulai dari banjir, kemacetan, sampah, tempat wisata, wilayah rawan kriminalitas hingga pelayanan izin dan sebagainya.
Meski begitu Pemerintah Provinsi Jakarta tengah berbenah diri dan berupaya menerapkan pelayanan pemerintahannya, khususnya berupaya menerapkan program Smart City melalui ruang Jakarta Smart City Lounge, dimana ruang tersebut merupakan command center yang mengoperasikan segala komponen TIK Smart City. Dari ruang tersebut staf Smart City melalui aplikasi yang dibuat Tim Jakarta Smart City Lounge bisa menerima pengaduan warga terkait permasalahan sosial, mulai dari banjir, kemacetan, sampah, tempat wisata, wilayah rawan kriminalitas hingga pelayanan izin dan sebagainya.
Sementara
itu di Bandung, Pemkot Bandung dengan serius mengagendakan Bandung Smart City.
Pemkot Bandung dan Dewan Pengembangan Bandung Kota Cerdas berkomitmen
menjadikan Bandung Juara, sebagai kota yang nyaman dan unggul. Melalui ruang
Bandung Commad Center, terdapat 5 aspek utama yang dikedepankan antara lain
partiwisata dan transportasi, pelayanan publik dan bisnis, pendidikan dan
kesehatan, serta pengelolaaan pemerintah.
Dikutip
dari bandung.go.id, Kota Bandung mewakili Indonesia terpilih masuk finalis 6
besar dunia untuk Inovasi Smart City dari World Smart City Organisation 2015 di
Barcelona. Walikota Bandung, Ridwan Kamil juga pernah berucap bahwa targetnya
Bandung dapat menginisiasi 1000 aplikasi untuk kepentingan publik.
Konsep
smart city yang dimilik oleh Bandung Smar City meliputi citizen complaint
online, Rapor camat/lurah oleh warga (SIP), Perizinan Online (Hay.U),
monitoring program kerja Pemkot (Silakip), komunikasi aktif warga melalui akun
Twitter tiap Dinas, dan masih banyak lagi rencana kedepannya.
Jakarta dan Bandung nampaknya memang yang saat ini paling sukses penerapan Smart City di Indonesia. Lalu sudah sejauh mana penerapan Smart City di kota anda? [sumber:www.ehpedia.com]

0 Komentar