Kata
“Menjual” disini hanya ditunjukkan akan keberadaan tim promosi atau humas dari
perguruan tinggi untuk memperkenalkan Program Studi yang dikelola oleh PT
tersebut. Berbagai trik dan kiat-kiat dilakukan untuk menggaet calon
mahasiswa/i baru dengan sasaran utama siswa-siswi kelas 3 atau kelas 12 SMA/SMK/MA
dan sederajat.
Banyak
perguruan tinggi belum memiliki Tim Public Relation (PR) dan Tim Marketing
tetap dan tidak mempunyai job desk yang jelas dan terukur. PR seharusnya
bekerja untuk membangun brand image PT baik keluar maupun kedalam sehingga
masyarakat mengenal dengan baik perguruan tinggi tersebut sementara Tim
Marketing mempromosikan PT mulai dari pemasangan baliho, spanduk, penyebaran
leaflet, brosur hingga presentasi khusus ke sekolah-sekolah bahkan boleh jadi
mengirim surat undangan kuliah ke calon mahasiswa dengan alamat tujuannya ke
rumah dan syukur-syukur kalau orangtua mereka yang menerima surat undangan
tersebut (cara ini dibeberapa pt sukses
besar bahkan ada sampai 60% mereka bergabung).
Kreatifitas
Tim Marketing dilapangan saat mempromosikan PT haruslah diimbangi oleh
ketersediaan fasilitas serta kemudahan akses ke lokasi sekolah-sekolah yang
dituju (maklum pernah jadi tim promo
hingga ke kampung-kampung yang seumur-umur belum pernah saya datangi kehkehkeh).
Sebelum berangkat promo sebaiknya sekolah-sekolah yang disasar haruslah
dipetakan terlebih dahulu berapa jumlah siswanya, status ekonomi orangtua siswa
(karena ini perlu seberapa besar
kemampuan orangtua untuk membiayai kelanjutan pendidikan anak mereka kalau
sasaran daerah perkebunan sawit biasanya orangtua mereka sangat mampu),
riwayat dari alumni sekolah tersebut perminatan mereka kebanyakan ke prodi apa
serta faktor non teknis lainnya.
Keberhasilan
Tim Marketing menjaring calon mahasiswa karena keberadaan sebuah kampus menjual
nilai lebih terhadap calon mahasiswanya berupa program-program pendukung
kegiatan kemahasiswaan yang bersentuhan langsung dengan hobi calon mahasiswa
misalnya berupa lomba-lomba iptek, olahraga, seni, budaya, kerohanian dan
kelompok pecinta alam.
Status PT
Pengalaman
saya saat promo disekolah kebanyakan siswa-siswi bertanya tentang status PT
apakah Akreditasi atau Belum ? Berapa jumlah dosennya, mahasiswa 1 kelas berapa
orang, fasilitasnya apa saja, ada ekstra kurikulernya, ada klub futsal, boleh
merokok waktu jam kuliah (jadi ingat
kuliah tahun 87 mahasiswanya pada merokok dikelas apalagi kuliah malam hari pas
hari hujan hikhikhik) dan bla bla bla... Semua pertanyaan tersebut harus
dijawab dengan cara-cara elegan dan tidak boleh sedikitpun menjelekan perguruan
tinggi sejenis (kalau promo pt-pt lain
tak perlu kita jelekan karena jagalah nyala lilin sendiri tak perlu memadamkan
lilin orang lain).
Cukuplah
postingan ini hanya sekedar berbagi pengalaman dan ingat “jangan bunuh kompetitormu tapi
kamu harus lebih hebat dari kompetitormu !!!” [Kalau ada ide lagi saya sambung kalau kehabisan ya udahlah...][ir/130317].
0 Komentar