Oleh : Angku Dr. H. Dasril Y Rangkuti, M.Si *)
Mengapa orang minang suka merantau dan kalau sudah merantau identitas mereka tidak nampak lagi ?
Contoh anggota DPR berasal dari Minang tapi Dapil sebagian besar berasal bukan dari Sumbar. Itu artinya mereka bisa dipilih rakyat daerah lain karena mereka memang sudah melebur. Bahkan tidak lagi 100% minang. Bisa saja ayahnya suku lain tapi ibunya Minang. Misal Aidit itu ibunya Minang, tapi ayahnya dari Belitung. Bukan itu saja. Mereka berasilimasi dengan orang asing. Misal, Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim, ayahnya orang Minang tapi ibunya dari Eropa.
Masyarakat minang itu terdiri banyak klan/Suku. Namun pada asalnya berasal dari 12 klan besar. Keberadaan klan itu sesuai dangan dari mana asal usul mereka. Kami akan jelaskan satu persatu klan itu agar anda bisa mengenal orang minang sebenarnya.
Bodi atau klan Bodhi. Mereka berasal dari komunitas Budha. Umumnya dari China Caniago. Nama klan ini merujuk kepada komunitas pedagang ( Caniago= Caniaga). Umumnya para pedagang dari kelompok bangsawan. Kemudian kaum bangsawan ini dapat pengaruh budha dari China, pecah membentuk klan baru bernama Bodi Caniago, yang menanamkan paham egaliter.
Koto, adalah klan yang menunjuk diri mereka orang yang hidup dalam Katta ( benteng) atau abdi dalem istana. Piliang dari Pili Hyang (para dewa. Adalah klan dari komunitas hindu Klan ini berkembang menjadi Koto Piliang yang hidup berdasarkan kasta. Klan ini berasal dari India selatan.
Kolam/Suku Tanjuang banyak terdapat di Pesisir Selatan. Pariaman merantau ke Barus, Sorkam. Sibolga. Pesisir Barat Sumatera Utara, di Barus terdapat Makam Syech Ibrahimsyah berasal dari Painan Pesisir Selatan . Ikut mengembangkan Islam Pada Abad 18.
Suku Jambak (suku Campa) berasal dari Asia Tengah, mengembara ke selatan dan memasuki Sumatera lewat muara-muara sungai besar. Suku ini berkembang membentuk klan baru bernama Suku Sikumbang. Namun kedua suku ini tetap dengan identitas harimau sebagai perlambang ( Harimau campa, harimau kumbang ).
Suku Malayu, berasal dari penduduk asli Sumatera yang pernah hidup di kerajaan-kerajaan Malayu Tua seperti Kandis dan Koto Alang, di kemudian hari penduduk dari Dharmasraya dan bangsa proto Melayu yang tinggal di antara Sungai Musi dan Sungai Batanghari juga disukukan sebagai Malayu dalam adat Minang. Suku ini sangat memuliakan Bukit Siguntang Mahameru. Lihat kembali Tambo Alam Surambi Sungai Pagu yang penduduk awalnya bersuku Malaya. Suku Melayu elite kesultanan Islam di Sumatera.
Suku Mandahiliang, suku pendatang dari Tapanuli Selatan yang dimasukkan kedalam adat Minangkabau. Suku Pisang, berasal dari penduduk Pisang di Kuala Inderagiri, Riau.
Jadi mengapa orang minang banyak merantau dan tidak rindu kampung halaman karena memang nenek moyang mereka bukan penduduk asli.
Nenek moyang mereka adalah pendatang, dari China, Asia Tengah, India, Campa. Kami lahir dari klan Guci pecahan dari Bodi Caniago, yang nenek moyang saya berasal dari China, dan menanamkan budaya budha, cinta kasih dan pengorbanan. Sementara istri saya lahir dengan klan Sikumbang, yang nenek moyangnya berasal dari Asia Tengah ( mongolia ), suku petarung, sama seperti Papa saya. Jadi kalau karakter saya dan istri berbeda. Karena kami berasal dari klan berbeda dan lingkungan pendidikan keluarga juga berbeda. Mudah2an kawan-kawan paham kenapa orang Minang tidak rindu kampung Halaman.
Riau. Sabtu ,6 Mei 2023. _Info diolah dari berbagai sumber_
*) Founder di Sakasakti dan Rumah Kompetensi Indonesia

0 Komentar