 |
| Gambar Hanya Ilustrasi Gemini |
Langkah Pemerintah Kota Dumai menetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi dan Cuaca Ekstrem untuk 60 hari ke depan (5 Desember 2025 - 5 Februari 2026) adalah tindakan yang sangat tepat dan proaktif.
Poin-Poin Penting dari Status Siaga Ini:
1. Ancaman Nyata : Penetapan status ini didasarkan pada Peringatan Dini dari BMKG yang memprediksi intensitas hujan sedang hingga lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Riau, termasuk Dumai.
2. Risiko Bencana : Bencana yang diwaspadai adalah dampak khas hidrometeorologi, yaitu banjir genangan, banjir pesisir (rob), pohon tumbang, dan potensi gangguan jaringan listrik akibat petir.
3. Kesiapsiagaan Penuh : Status siaga memungkinkan seluruh perangkat daerah (BPBD, Dinas PU, Dinas Sosial, dll.) bergerak cepat, meningkatkan sistem peringatan dini (early warning), memantau debit air, dan menyiapkan anggaran (dari APBD) untuk respons darurat dan evakuasi.
4. Waspada Masyarakat : Ini adalah peringatan penting bagi masyarakat Dumai, terutama yang tinggal di wilayah rawan seperti dataran rendah, dekat aliran sungai, dan kawasan pesisir (seperti Sungai Sembilan, Dumai Barat, dan Dumai Timur), untuk selalu waspada dan mematuhi instruksi dari Pemerintah Daerah.
Intinya, status siaga ini menunjukkan bahwa Pemko Dumai serius dalam memitigasi risiko bencana yang bersifat hidrometeorologi. Hal ini wajib didukung dengan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dari seluruh warga. [ir/101225]
0 Komentar